Senin, 10 September 2018

MATERI PRAKARYA 9 KERAJINAN 1



Kontrak Belajar Prakarya Bab Kerajinan

BULAN
MINGGU
 1
MINGGU 
2
MINGGU
 3
MINGGU
4
JULI


MPLS
M. 1
AGUSTUS
M. 1
U.H. 1
PRK. A
PRK. B
SEPTEMBER
PRK. C
M. 2
TUGAS 2
U.H. 2
OKTOBER
U.T.S




MATERI 1                  : MATERI KERAJINAN BAHAN KERAS ALAM
U.H. 1                         : ULANGAN HARIAN : 20 SOAL PG      
PRAKTEK A             : MEMBAWA ALAT DAN BAHAN
              MEMBUAT POLA SESUAI DENGAN RENCANA
              MEMOTONG KAYU SESUAI POLA DENGAN GERGAJI
PRAKTEK B              : MENGHALUSKAN KAYU DENGAN AMPLAS
                                      MERAKIT/ MENEMPELKAN KAYU BERPOLA PADA KAYU DASAR
PRAKTEK C              : MENGHIAS KERAJINAN (MEMBERI WARNA/ HIASAN)
                                      PENILAIAN (KEINDAHAN, KERAPIAN)
MATERI 2                  : MATERI KERAJINAN BAHAN KERAS BUATAN
TUGAS 2                    : SOAL/CATATAN KERAJINAN BAHAN KERAS                    
U.H. 2                         : ULANGAN HARIAN : 20 SOAL PG
P.T.S.                          : PENILAIAN TENGAH SEMESTER : 40 SOAL PG

PENILAIAN HASIL PRAKTEK =

BERSIH/ RAPI
KEINDAHAN
DURASI
Sangat : 90
Menarik : 90
Tpat waktu : 90
Sedang : 85
Pas : 85
> 1 mggu : 85
Kurang : 80
Kurang : 80
> 2 mggu : 80




PETA KONSEP


1.      Kerajinan : Proses produksi yang melibatkan keterampilan manual dalam membuat benda-benda kebutuhan hidup yang dirancang untuk tujuan fungsional serta memiliki nilai keindahan. Kerajinan merupakan bagian dari seni rupa terapan. Berdasarkan fungsinya kerajinan dikelompokkan menjadi :
a.       Kerajinan fungsi Hias : kerajinan yang dapat menambah keindahan tampilan
b.      Kerajinan fungsi Pakai : kerajinan yang dipakai untuk kebutuhan sehari-hari


Kerajinan bahan keras : Produk kerajinan yang menggunakan bahan dengan ciri dan karakter benda keras ( batu, kayu, kaca, besi, dll)
Contoh :  patung batu, cangkir keramik, ukiran kayu, dll

2.      Prinsip kerajinan Bahan keras
a.       Keunikan bahan kerajinan
Ø  Setiap bahan dasar kerajinan memiliki keunikan tersendiri. Contoh : kayu dengan tekstur seratnya, batu dengan warnanya, besi dengan kekuatannya, dll.
Ø  Alat dan teknik pembuatan kerajinan disesuaikan dengan keunikan bahan dasar.
b.      Keragaman muatan nilai produk kerajinan
Ø  Terdapat 4 muatan nilai pada produk kerajinan:
-    Produk dengan nilai fungsional
-    Produk dengan nilai informatif
-    Produk dengan nilai simbolik
-    Produk dengan nilai prestise/ wibawa
Ø Contoh kerajinan yang mengandung muatan nilai :
-    Kerajinan keranjang rotan memiliki nilai fungsional
-    Kerajinan pin/ gantungan kunci memiliki nilai informatif
-    Kerajinan lukis kaca kaligrafi memiliki nilai simbolik
-    Kerajinan tas kulit memiliki nilai prestise
c.       Aspek rancangan produk kerajinan
Ø  Faktor yang mempengaruhi sebelum membuat kerajinan :
-    Faktor teknis
-    Faktor ekonomis
-    Faktor ergonomis
-    Faktor sains dan teknologi
-    Faktor estetika
-    Faktor lingkungan
Ø  Bahan keras alam semakin sulit didapat sehingga memiliki nilai ekonomis yang tinggi sedangkan bahan keras buatan semakin berkembang dan mudah didapat.

3.      Bahan keras Alam
a.       Bahan keras alam : bahan untuk kerajinan yang diperoleh dari alam yang memilik sifat pejal, solid, kuat, padat, dan tidak mudah berubah bentuk. Contoh : kayu, bambu, rotan, dll.
b.      Kerajinan dari bahan keras memiliki sifat kuat dan tahan lama jika dirawat dengan baik.
c.       Kebanyakan bahan keras digunakan untuk produk fungsional yang tahan lama.
d.      Contoh bahan keras alam :
Ø  Kayu
-    Kayu terdiri dari beberapa jenis, antara lain : mahoni, pinus, jati, kelapa, dll
-    Setiap jenis kayu memiliki ciri dan serat / urat kayu yang berbeda
-    Memiliki lingkaran tahun
-    Tahan lama dan dapat dibentuk dengan cara di ukir, gergaji, ampelas, dll
-    Kayu kapuk, lame, albasia memiliki bobot ringan
-    Kayu jati, mahoni, kelapa memiliki bobot berat
-    Sebagian kayu dapat memuai karena perubahan suhu/ cuaca, kecuali kayu jati.
Ø  Bambu
-    Batangnya kuat tetapi mudah lapuk jika terkena air terus menerus
-    Memiliki rongga didalam batang, sehingga dapat dipakai wadah
-    Tekstur batangnya halus meski tidak diamplas.
-    Dapat dipotong berbentuk sayatan ataupun bentuk utuhan. 
Ø  Rotan
-    Batangnya lebih kuat dari bambu.
-    Ada yang memiliki rongga dan ada yang tidak
-     Memiliki panjang mencapai 10 meter karena merupakan tumbuhan menjalar.

4.      Proses Pembuatan kerajinan kayu
Alat :  - gergaji triplek
- amplas
- bor
- kuas
Bahan : - kayu telenan            2 buah
             - kertas gambar motif (HVS)
             - lem kayu                 
 - cat tembok/ cat kayu/ cat plitur      
Tahap pembuatan :
-     Siapkan alat dan bahan
-     Tempelkan kertas gambar motif pada salah satu kayu dengan lem
-     Bor pada garis motif
-     Pasang gergaji tripleks pada lubang bekas bor dan mulai gergaji sesuai garis motif
-     Haluskan hasil motif dengan amplas
-     Beri warna dengan cat/ hias kayu motif
-     Tempel kayu motif pada papan kayu lain dengan lem kayu
-     Beri hiasan pada produk sesuai kreativitas
                     


 







PETA KONSEP


1.     Bahan keras buatan adalah bahan untuk karya kerajinan yang diolah dan dicampur dengan bahan tertentu hingga menjadi keras, kuat dan tahan lama.
contoh bahan keras buatan : kaleng dan kaca

2.     Jenis dan karakteristik bahan keras buatan

A.   Logam
a.     Emas  : memiliki struktur sifat yang lunak
   berwarna kuning terang
   biasa digunakan untuk perhiasan dan alat elektronik
b.     Perak : logam yang mudah dibentuk
  memiliki warna dasar putih abu-abu
  bisa menjadi konduktor panas dan listrik yang baik
  biasa digunakan sebagai perhiasan dan peralatan rumah tangga
c.      Perunggu : logam percampuran dari tembaga dan timah
                  memiliki sifat tahan korosi dan mudah dibentuk
                  biasanya digunakan sebagai mata uang yang bernilai rendah
d.     Tembaga : memiliki warna jingga keperakan
        sering digunakan untuk membuat kawat listrik/ kabel.
e.      Kuningan : logam campuran tembaga dan seng
        biasa dipakai untuk barang hiasan/ kerajinan
f.       Besi : hasil dari peleburan bijih hematit/ pasir besi
biasa digunakan sebagai rangka bangunan dan kendaraan
g.     Alumunium : sifat logam sangat ringan dan tahan korosi
  terbuat dari bijih bauksit dengan proses elektrolisis
  biasa digunakan pada mobil, kapal, dan kaleng minuman
h.     Timah : logam lunak dan sangat mudah dibentuk
   memiliki warna putih keperakan
   biasa dipakai untuk menyepuh baja untuk menghentikan korosi
   serta untuk bahan solder

3.     Sifat istimewa Logam :
a.     Kuat kecuali Raksa
b.     Dapat ditempa dan direnggangkan
c.      Konduktor listrik yang baik
d.     Penghantar panas yang baik
e.      Mengkilap jika digosok atau terkena cahaya
                                      https://infoana.com/jenis-logam-dan-sifat-logam/

4.     Teknik yang biasa dipakai pada kerajinan logam :
         
-  Suntikan : Teknik yang cara pengerjaannya adalah permukaan plat yang sudah diberi sketa ditekan-tekan dengan benda/sesuatu yang berujuang tumpul.



-     Krawangan : teknik yang cara pengerjaannya menggunakan gergaji plat atau bisa juga menggunakan pahat dengan cara memotong dan melubangi bagian yang tidak diperlukan.



-  Wudulan/Ketok : teknik yang menggunakan pahat khusus wudulan dalam proses pengerjaannya dengan cara memahat bagian belakang plat hingga timbul setelah itu memberi outline dari depan.


-  Etsa : teknik pengasaman yang dalam proses pengerjaannya menggunakan bahan kimia.



-  Las : teknik penyambungan logam dengan cara mencairkan sebagian logam


-  Cor : teknik pembuatan produk dimana logam dicairkan dalam tungku peleburan kemudian di tuangkan kedalam rongga cetakan yang serupa dengan bentuk asli.

-  Patri : metode penyambungan bahan logam di bawah pengaruh panas dengan pertolongan bahan tambah logam atau campuran logam. Bahan tambah (biasa disebut patri) merupakan bahan logam atau campuran logam yang mudah melebur karena mempunyai titik lebur di bawah titik lebur bahan logam yang akan disambungkan.




5.     Kaca Serat atau Fiberglass















Kaca serat (fiberglass) adalah serat gelas berupa kaca cair yang ditarik menjadi serat tipis. Biasanya dicampur dengan resin sehingga menjadi bahan yang kuat dan tahan korosi. Oleh sebab itu, fiberglass biasa digunakan sebagai badan mobil dan bangunan kapal.


Keunggulan fiberglass : - Bobot yang sangat ringan,
-         Kuat dan anti karat
-         Tampilan yang menarik dan bisa diberi efek warna
-         Mudah untuk dibentuk menjadi aneka bentuk